Exavator Milik Brigade Alsintan Provinsi Lampung Rusak, Hampir Setahun Parkir, Pemilik halaman Terganggu

Exavator Milik Brigade Alsintan Provinsi Lampung Rusak, Hampir Setahun Parkir, Pemilik halaman Terganggu

Lampung Selatan,K86— Exavator Findad milik Brigade Alsintan Provinsi Lampung parkir tanpa izin yang jelas, dan di biarkan mangkrak oleh Samsul Warga Bandar Lampung (Balam) di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Di katakan Giyanto selaku pemilik halaman yang di parkir Exavator tersebut, Dirinya merasa terganggu oleh alat tersebut.

"Saya merasa terganggu oleh kehadiran alat ini bang, dulu ngomongnya numpang markir sebentar ternyata sampe sekarang nggak di ambil ambil juga, dari bulan 12 th lalu sampai sekarang, mending kalau ada Kontribusinya buat saya,"ujarnya.

Ketika di tanya tentang nama Penanggung Jawab alat tersebut dirinya mengaku tidak kenal, dirinya mengaku hanya kenal dengan Babinsa setempat yang mengantarkan operator alat tersebut parkir di tempatnya.

"Saya nggak tau siapa nama operator Exavator ini, yang nganter Operator itu markir kesini dulu Pak Basir Babinsa Desa ini bang, coba tanya dia siapa tau kenal. saya berharap alat ini secepatnya di angkat oleh pemilik atau penanggung jawabnya bang, soalnya saya hawatir nanti terjadi apa apa dengan alat ini saya kena imbas," katanya.

Ketika awak media menemui Sertu Basir yang merupakan Babinsa Desa setempat, ia tidak menampik terkait penjelasan yang di sampaikan oleh Giyanto pemilik tempat alat tersebut parkir.

"Iya dulu operator alat itu minta saya nganter markir kesana sekaligus minta izin sama Pemilik lahan tersebut , bahasa operator alat itu ke saya, dia bilang tidak akan lama, makanya saya anter kesana,"ucapnya

Lanjut ia mengatakan, terkait nama Penanggung jawab dan asal alat Exavator tersebut dirinya mengaku hanya kenal dengan operatornya.

" Nama operator alat itu Kalau saya nggak salah Samsul orang balam, kalau terkait alat itu dari mananya saya kurang jelas tapi kalau nggak salah alat itu dari salah satu dinas Provinsi Lampung, coba Abang tanya langsung aja ke Samsul operator lewat TLP Via Whatsap,"imbuhnya

Ketika awak media Koridor86.com mencoba menghubungi Samsul Selaku operator sekaligus penanggung jawab alat tersebut, ia mengakui bahwasannya dirinyalah yang membawa alat tersebut ke Desa tanjung jaya Palas untuk mengerjakan beberapa lahan milik warga setempat.

"Iya bang nama saya Samsul, saya warga Balam, dan sayalah yang membawa alat tersebut ke sana dan saya juga selaku operator yang memarkirkan Exavator tersebut ke halaman milik warga Desa Tanjung jaya itu," jelasnya.

Ketika awak media mempertanyakan terkait izin parkir dan tanggapan terkait harapan pemilik lahan, dirinya mengatakan blm bisa mengambil keputusan.

"Saya bingung bang, saya sudah berusaha cari sperpat buat dandan Exavator itu, tapi tidak dapat, untuk saat ini saya blm bisa ngomong apa apa di tambah pihak dinas selaku pemilik alat nggak ada tanggapan jadi entahlah," cetusnya.

ketika awak media Koridor86.com meminta izin untuk memuat terkait informasi tentang exavator tersebut Samsul mengatakan, tadak masalah,

"Iya nggak apa apa bang beritain aja, emang pihak dinas Brigade Alsintan Provinsi yang punya Exavator itu gak ada pembahasan lagi tentang alat itu, saya mau ngomong apa. intinya kalau saya nggak masalah beritain aja."tutup Samsul melalui Via TLP Whatsap. (Efan)