Tugu Topeng Bakal Diratakan, Tuping Simbol Pengorbanan dan Keberanian Leluhur.

Tugu Topeng Bakal Diratakan, Tuping Simbol Pengorbanan dan Keberanian Leluhur.
Foto(dok)

Lampung Selatan, K86-- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung bakal hapus aset yang berkaitan dengan ikon wisata Topeng (Tuping) dan gedung tempat kreatifitas  yang ada di Dermaga Bom Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Pasalnya, wewenang pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang kini sudah di kelola oleh Pemerintah Provinsi Lampung sejak tahun 2023 lalu.

‎Tentunya hal  ini akan membuat masyarakat Kalianda dan sekitarnya bakal tidak akan melihat tugu tuping lagi kedepannya. Tugu tuping sendiri hasil pindahan dari Jalan Zainal Abidin Pagar Alam pada tahun 2015 lalu.

‎Mulainya ramai dermaga Bom Kalianda, sebagai salah satu tempat kuliner khas jajanan warga Kalianda juga tempat foto selfie dan juga tempat nongkrong anak muda pada senja dan malam hari. Dan di bangun dan diresmikan oleh Bupati Rycko Menoza pada tahun 2012 dan diresmikan pada 2013 tersebut sebagai destinasi wisata kuliner.

‎Dengan adanya peralihan pengelolan pada tahun 2023 ini, serta rencana penghapusan aset oleh DKP Provinsi Lampung, bakal hilang ikon yang selama ini berdiri di kawasan dermaga Bom Kalianda.

‎Dari sumber informasi terkait, penghapusan asset tersebut di utarakan oleh salah satu staf UPTD Pelabuhan Perikanan Lempasing, perwakilan di Dermaga Bom Kalianda Niken, mengatakan pada media. Namun dirinya enggan menjelaskan secara princi kapan dan waktunya penghapusan aset, baik tugu tupin maupun tempat kreasi warga Kalianda.

‎"Kalau rencanannya sih akan dipuaskan asetnya. Tapi saya kurang tau kapan dilakukannya, soalnya disini hanya penarik retribusi saja," ujarnya, kepada media.

‎Sementara itu, juru bicara Keratuan Lampung, Yogha Pramana Aji, SH (Raden Mas Kesuma Ratu), menegaskan bahwa tugu tersebut memang menggambarkan Pasukan Tuping 12, pasukan khusus yang memiliki nilai sejarah dan kehormatan tinggi bagi Keratuan.

‎Yogha menekankan bahwa Tuping bukan sekadar topeng tradisional yang dapat diperlakukan sembarangan. Bagi Keratuan Lampung, Tuping merupakan simbol pengorbanan dan keberanian para leluhur.

‎“Mereka mesti tahu bahwa Tuping itu bukan topeng yang dianggap lelucon atau hiburan. Bagi kami, Tuping adalah pasukan khusus yang rela berkorban demi Keratuan, penuh pengorbanan darah dan air mata. Masing-masing Tuping memiliki keluarga keturunan,” tegasnya. (tim/red)