Plt Kadis Kesehatan Lamsel Diam Seribu Bahasa Terkait Informasi Proyek di Kantor Dinas
Redaksi
Lampung Selata, K86-- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dia seribu bahasa terkait papan proyek di Kantor dinas tersebut. Pasalnya, papan informasi yang seyogyanya sebagai pemberitahuan kepada masyarakat luas dibuat dengan ukuran mini dan diletakan di belakang.
Diamnya Kadis Kesehatan Sumantri, menjadi tanda tanya, serta pertanyaan oleh publik. Sebab, peletakan papan informasi tersebut yang diduga di sembunyikan di belakang menjadi pertanyaan liar oleh kalangan masyarakat.
Tentunya dugaan-dugaan terkait transparansi terkait proyek rehab dan pembangunan yang ada di lingkungan Kantor Dinas Kesehatan Lamsel, kurang sesuai dengan UU KIP No. 14 Tahun 2008.
Pengelola proyek dan Dinkes Lamsel terancam sanksi sesuai UU KIP No. 14 Tahun 2008. Dendanya bisa mencapai Rp 1 Miliar! Pejabat terkait juga bisa dipenjara.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Sumantri dihubungi melalui pesan WhatsApp mempertanyakan pemasangan papan informasi di belakang dan ukuranya mini tersebut apakah sudah sesuai dengan kontrak. Namun hingga berita diterbitkan tidak ada balasan dan respon dari PLT Kadis Kesehatan Lamsel.
Pekerjaan proyek rehabilitasi gedung binkesmas yang berada di perkantoran Diskes Lamsel tersebut senilai Rp409 juta yang bersumber dari DAK tahun 2025. Sedangkan perusahaan yang mengerjakan yakni CV Anabae Karya yang berasal dari Bandarlampung. Tepatnya berada di Jl. Nunyai Yg Bungsu II Rajabasa Anunyai Rajabasa Bandarlampung. Dan tanggal pelaksanaan 28 Oktober 2025- 22 Desember 2025.
Sebelumnya, sumber informasi yang mengetahui adanya pemasangan papan informasi di belakang dan ditempelkan di tembok belakang menjadi perbincangan masyarakat.
"Masak papan proyek dipasang sembarangan di tembok yang gak bisa dilihat oleh orang? Ini kan kayak nyumputin informasi !" ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pemasangan yang tumpang tindih juga menimbulkan pertanyaan soal transparansi anggaran. "Kenapa harus dobel-dobel begitu? Apa ada yang disembunyikan?" cetusnya.(red)
